Configuring Rapid PVST+





Konfigurasi Switch1 :

S1>enable
S1#configure terminal
S1(config-vlan)#vlan 10
S1(config-vlan)#vlan 20
S1(config-vlan)#vlan 30
S1(config-vlan)#vlan 40
S1(config-vlan)#vlan 50
S1(config-vlan)#vlan 60
S1(config-vlan)#vlan 70
S1(config-vlan)#vlan 80
S1(config-vlan)#vlan 99
S1(config-vlan)#exit
S1(config)#interface range f0/1-4
S1(config-if-range)# switchport mode trunk
S1(config-if-range)# switchport trunk native vlan 99
S1(config-if-range)#interface vlan 99
S1(config-if)# ip address 172.17.99.11 255.255.255.0
S1(config-if)# exit
S1(config)#spanning-tree mode rapid-pvst
S1(config)#spanning-tree vlan 1,10,30,50,70 root primary
S1(config)#end
S1#write memory

Konfigurasi Switch2 :

S2>enable
S2#configure terminal
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
S2(config)#vlan 10
S2(config-vlan)#vlan 20
S2(config-vlan)#vlan 30
S2(config-vlan)#vlan 40
S2(config-vlan)#vlan 50
S2(config-vlan)#vlan 60
S2(config-vlan)#vlan 70
S2(config-vlan)#vlan 80
S2(config-vlan)#vlan 99
S2(config-vlan)#exit
S2(config)#!
S2(config)#interface range f0/6,f0/11,f0/18
S2(config-if-range)# no shutdown
S2(config-if-range)#interface f0/18
S2(config-if)# switchport mode access
S2(config-if)# switchport access vlan 20
S2(config-if)# spanning-tree portfast
S2(config-if)# spanning-tree bpduguard enable
S2(config-if)#interface f0/6
S2(config-if)# switchport mode access
S2(config-if)# switchport access vlan 30
S2(config-if)# spanning-tree portfast
S2(config-if)# spanning-tree bpduguard enable
S2(config-if)#interface f0/11
S2(config-if)# switchport mode access
S2(config-if)# switchport access vlan 10
S2(config-if)# spanning-tree portfast
S2(config-if)# spanning-tree bpduguard enable
S2(config-if)#interface range f0/1-4
S2(config-if-range)# switchport mode trunk
S2(config-if-range)# switchport trunk native vlan 99
S2(config-if-range)#interface vlan 99
S2(config-if)# ip address 172.17.99.12 255.255.255.0
S2(config-if)# exit
S2(config)#spanning-tree mode rapid-pvst
S2(config)#spanning-tree vlan 1,10,20,30,40,50,60,70,80,99 root secondary
S2(config)#end
S2#write memory

Konfigurasi Switch3 :

S3>enable
S3#configure terminal
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
S3(config)#vlan 10
S3(config-vlan)#vlan 20
S3(config-vlan)#vlan 30
S3(config-vlan)#vlan 40
S3(config-vlan)#vlan 50
S3(config-vlan)#vlan 60
S3(config-vlan)#vlan 70
S3(config-vlan)#vlan 80
S3(config-vlan)#vlan 99
S3(config-vlan)#exit
S3(config)#!
S3(config)#interface range f0/1-4
S3(config-if-range)# switchport mode trunk
S3(config-if-range)# switchport trunk native vlan 99
S3(config-if-range)#interface vlan 99
S3(config-if)# ip address 172.17.99.13 255.255.255.0
S3(config-if)# exit
S3(config)#spanning-tree mode rapid-pvst
S3(config)#spanning-tree vlan 20,40,60,80,99 root primary
S3(config)#end
S3#write memory

Link Video Pembelajaran :
Part 1: https://youtu.be/ZL6er9ih9N4 
Part 2 : https://youtu.be/l-7bpUuv2y8

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

PERTEMUAN 11 : Struktur dan Fungsi CPU

PERTEMUAN XI : Struktur dan Fungsi CPU Jawablah Soal-soal ini dengan singkat dan Benar Pada saat CPU menterjemahkan instruksi disebut dengan : Interpret instruction Yang merupakan fungsi daru register dalam CPU adalah : User-visible register dan control and status register Register yang dapat direferensikan dengan menggunakan bahasa mesin yang dieksekusi CPU adalah : User-visible register User visible register yang dapat berisi operand sembarang opcode adalah : General purpose User visible register yang berfungsi sebagai bit-bit yang disetel perangkat keras CPU sebagai hasil operasi adalah : Kode-kode kondisi (flag) Register yang digunakan oleh CU untuk mengontrol operasi CPU adalah : Control and status register Register yang berisi alamat dari instruksi berikutnya yang akan diambil adalah : Program counter Register yang berisi alamat sebuah lokasi didalam memori adalah : Memory address regis...
Baca selengkapnya

PERTEMUAN 10 : Set Instruksi

PERTEMUAN X : Set Instruksi Jawablah Soal-soal ini dengan singkat dan Benar Rumus operand=A adalah algoritma dari metode pengalamatan : Metode pengalamatan (Immediate) “Sederhana” adalah keuntungan dari metode pengalamatan : Metode pengalamatan (Direct) “Referensi memori berganda” adalah kerugian dari metode pengalamatan : Metode pengalamatan (Indirect) EA=(A) adalah algoritma dari metode pengalamatan : Metode pengalamatan (Indirect) Ruang alamat besar” adalah keuntungan dari metode pengalamatan : Metode pengalamatan (Indirect) dan Register (Indirect) EA=(A) adalah algoritma dari metode pengalamatan : Metode pengalamatan (Indirect) “Tidak adanya referensi memori” adalah keuntungan utama dari metode pengalamatan : Metode pengalamatan (Immediate, Register, dan Stack) Yang menentukan layout bit suatu instruksi adalah : Format Instruksi Kelompok bit yang memberitahukan kepada komputer untuk menunjuk suatu ope...
Baca selengkapnya

PERTEMUAN 2 : BUS-BUS SISTEM

PERTEMUAN II : BUS-BUS SISTEM Jawablah Soal-soal ini dengan singkat dan Benar. 01. Yang termasuk dalam komponen CPU adalah : . . MAR (Memory Address Register), MBR (Memory Buffer Register), PC (Program Counter), I/O AR (I/O Addres Register), I/O BR (I/O Buffer Register), IR (Instruction Register), AC (Accumulator) 03. Memindahkan data dari perangkat eksternal ke CPU dan sebaliknya dikerjakan oleh : .. Modul I/O 04. Fungsi dari I/O AR adalah : … Menspesifikasikan perangkat I/O yang akan diakses 06. Pada siklus fetch, instruksi yang di baca akan di muatkan kedalam sebuah :... (IR) Instructions Register 07 Register yang di pakai untuk mengawasi instruksi yang akan di baca selanjutnya adalah: …… Program Counter (PC) 08. Pada siklus exsekusi, bila PC berisi 300 alamat instruksi pertama, maka alamat tersebut akan dialamatkan kedalam : … IR (Instruction Register) 09. Yang termasuk kelas-kelas interrupt adalah : … Program, Timer, I/O, H/W Failure 10....
Baca selengkapnya